Kabel UTP
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga,
memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang
mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik, kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda.
Fungsi dari kabel UTP digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai
impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Jenis kabel UTP
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri
telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih
digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini
bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan
transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah
biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.
Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia
dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit
kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai
kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang,
25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa
kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi
dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3
dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali
kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi
jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel.
Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski
kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5
dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali
bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan
pasangan kabel yang lebih tinggi.
Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel
data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel.
Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya
bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang
ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel
UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas
dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang
hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan
penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.
Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi
paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi
standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang
kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan
pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah
semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin
rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan
data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga
terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi
jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe
inilah yang harus digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar